Pontianak, Kalbar - Tegas pada diri sendiri, tulus melayani, berempati penuh rasa sayang dan disiplin menjadikannya jadi pribadi sederhana yg terus berusaha untuk selalu menjadi orang baik tanpa harus menonjolkan diri.
Pribadi bersahaja tetap mengabdi untuk institusinya, tak peduli berapa banyak orang yang menghujat, berapa banyak tagar yang bernilai negatif ditujukan ke instansi tempatnya bertugas, dia tetap berjalan tegak lurus dengan prinsipnya.
Baginya, sebagai polwan yang bertugas sebagai penyidik anak, Ia ingin menjadikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) sebagai layanan terbaik bagi anak. Menyapa dengan ramah dan memberikan yang terbaik, serta berharap kelak unit PPA menjadi pionir dalam sistem perlindungan anak di Indonesia.
Tidak banyak yang tahu jika saat ini dia menjadi satu-satunya polwan penyidik anak di lingkungan Satreskrim Polresta Pontianak Kota.
Kendati demikian, dia tetap semangat. Bahkan jika unit lain terpaksa meminta bantuannya utk memeriksa saksi korban dan perempuan. Ia berprinsip tetap semangat memberikan yang terbaik dari dirinya untuk Polri yang lebih baik dan membanggakan.
Tak heran dengan dedikasi dan pengabdiannya yg menginspirasi tersebut, membuat Lembaga Perlindungan Anak Indonesia ( LPAI ) menganugerahinya penghargaan sebagai penyidik anak terbaik tahun 2021 yang diserahkan langsung oleh Ketua umum LPAI Kak Seto pada tanggal 29 September lalu.
Dia adalah Aipda Nety Wulandari, SH. Selalu menghargai setiap orang tak peduli status sosialnya apapun. Baginya, setiap yang bernyawa wajib dihargai sebagai makhluk Tuhan. Selamat untuk pengabdianmu wahai ibu polwan yang cantik. Teruslah menginspirasi semoga baktimu jadi inspirasi polwan-polwan yang bertugas di unit PPA se Indonesia.
