Kamis, 28 Oktober 2021

Tim Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) melakukan penelitian STIK Lemdiklat Polri dalam rangka pengumpulan data kegiatan penelitian dengan tema Sinergitas Polisi dan Masyarakat Dalam Pencegahan Potensi Radikalisme, bertempat di Aula Mapolresta Pontianak Kota

 


Pontianak,Kalbar - Tim Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) melakukan penelitian STIK Lemdiklat Polri dalam rangka pengumpulan data kegiatan penelitian dengan tema Sinergitas Polisi dan Masyarakat Dalam Pencegahan Potensi Radikalisme, bertempat di Aula Mapolresta Pontianak Kota, Kamis (28/10/21).




Rombongan Tim Penelitian dari STIK yang hadir antara lain, Brigjen. Pol Drs. Sopyan Nugroho, S.H., M.Si., MH. Beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang PPTIK STIK Lemdiklat Polri sekaligus selaku ketua Tim, Kabagjian Jamenkam Bidang PPTIK STIK, Kombes. Pol. Faizal, S.H., S.I.K., M.H., Kabagjian Sosmas, Kombes. Pol Hendro Wahyudin, S.I.K., sebagi Katim Pengumpul Data, Dosen Utama STIK Lemdiklat Polri, Kombes. Pol. Toto Wibowo, S.St.M.K., S.H
, M.H., Pembina Tk 1, Dr. Zulkarnaen Koto, S.H., M.Hum., Pembina Tk 1, Dr. Sutrisno, dan Penata Tk 1,  Erna Yatmi, S.Pd.

Hadir dalam kegiatan Penelitian STIK Lemdiklat Polri antara lain, Kapolresta Pontianak Kota Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., Kapolres Kubu Raya / diwakili Kabag Sumda Kompol Wardoyo, PJU Polresta Pontianak Kota beserta Kapolsek Jajaran, PJU Polres Kubu Raya beserta Kapolsek Jajaran, Wakasat Intelkam Polresta Pontianak Kota AKP Wibowo, Paur Subbag Diapers SDM Polda Kalbar Ipda Eko Khatulistiono, Ketua FKUB Kota Pontianak H. Abas Syukur, Ketua FKUB KKR Ahmad Fathony, PCNU Kabupaten Kubu Raya, H Salam, Pendeta Yohanes Panca dan anggota perwakilan yang mengikuti kegiatan Penelitian STIK Lemdiklat Polri.

Dalam sambutannya, Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., mengungkapkan bahwa masyarakat di Kota Pontianak ada 650 ribu jiwa dan terdapat beraneka ragam suku ras agama yang tersebar di 6 kecamatan.

"Alhamdulillah di Kota Pontianak saat ini aman namun ada juga sesuai tema radikalisme dan masalah tersebut ada di Kota Pontianak namun telah dilakukan penegakkan hukum. Semoga hasil penelitian ini dapat memberi bermanfaat dan menjadi rekomendasi untuk sinergi Kepolisian dan Masyarakat dalam penanggulangan Radikalisme di Kota Pontianak", ujar Andi.

Semantara itu Ketua Tim Penelitian STIK Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Drs. Sopyan Nugroho, S.H., M.Si., MH., dalam arahannya mengatakan, perlunya pengelolaan dalam pengamanan. 

"Kriteria aman ada beberapa faktor yaitu Karena Allah SWT, Kerja keras dan Partisipasi masyarakat. Fokus Penelitian nanti kami titikberatkan di bidang pencegahan. Kami mengucapkan terima kasih atas ketersediaan yang telah hadir dalam acara penelitian STIK Lemdiklat Polri ini, semoga kedepannya di Wilkum Polresta Pontianak Kota tetap aman dan kondusif", tutur Brigjen Sofyan.

Usai pemberian arahan dan bimbingan dari ketua tim, rangkaian acara dilanjutkan dengan pendalaman materi dan diskusi mengenai pencegahan dan penanganan radikalisme yang dipimpin oleh Kabagjian Sosmas STIK Lemdiklat Polri, Kombes. Pol Hendro Wahyudin, S.I.K., dan berakhir pada pukul 13.00 Wib. [WB]

Humas Polresta Pontianak Kota

Pastikan Tabligh Akbar Berjalan Lancar, Polres Bengkayang Berikan Pengamanan

  Pastikan Tabligh Akbar Berjalan Lancar, Polres Bengkayang Berikan Pengamanan Bengkayang, Kalbar – Puluhan Personel Polres Bengkayang Polda...