*Dampak PMK Satgas OPS Aman Nusa II Polresta Pontianak rutin lakukan penyekatan, mengecek kandang ternak dan mengawasi keluar masuknya Hewan Ternak Sapi dan Kambing Serta tempat penyeberangan dan Pelabuhan.*
Pontianak-Kalbar.
Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Sapi, maupun binatang ternak yang berkuku belah atau dua lainnya seperti Kerbau, Kambing dan Domba, Tim Satgas Ops Aman Nusa II Polresta Pontianak bergerak menuju ke tempat Bapak Iwan di jalan Petani Gang Keluarga Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota yang memiliki kandang kambing, Tim Satgas melakukan pengecekan kandang kambing yang berjumlah 9 ekor milik Bapak Iwan, setelah dilakukan pengecekan, selanjutnya dilakukan penyemprotan disinfektan disekitar kandang, kemudian petugas juga memberikan himbauan kepada warga sekitar tentang PMK dan dan cara penanganannya, hubungi Dinas terkait bila ditemukan tanda-tanda PMK,
Sementara petugas Aman Nusa II PMK juga melakukan pengawasan dan pengecekan keluar masuk hewan ternak di kawasan pelabuhan Seng hie dan pelabuhan Dwikora guna mencegah masuknya hewan ternak dari daerah lain. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di Pontianak dan Kalimantan Barat pada umumnya.
Setelah dilakukan pengecekan pada motor air dan kapal - kapal yang mengangkut kebutuhan pokok dari daerah lain tidak ditemukan hewan ternak yang diangkut melalui kapal maupun motor air atau Motor Bandung.
Sementara tim yang dipimpin oleh IPTU Anton, melakukan patroli dan menyisir para pemilik ternak dikawasan Jalan Petani, dengan mendatangi kandang~kandang hewan ternak kuku genap, dan Tim tidak menemukan ada nya tanda~tanda penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.
Namun Tim juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang memiliki ternak hewan berkuku belah/ genap, apabila ditemukan hewan ternak sapi atau kambing yang terindikasi terjangkit PMK agar para pemilik ternak mengambil langkah-langkah, Pisahkan Sapi yang terindikasi PMK, bersihkan kandang dan semprot kandang dengan disinfektan, berikan minum dengan air kunyit + garam + jeruk nipis, kemudian cuci kakinya dengan air garam dengan cara disemprotkan, dan selalu konsultasi dengan dokter hewan dari dinas terkait,
agar PMK pada sapi maupun kambing tidak semakin meluas.
dan masyarakat tidak perlu panik virus PMK yang menjangkiti sapi dan hewan ternak berkuku belah ini selain tidak menular ke manusia juga tidak membuat daging sapi membahayakan masyarakat. “Aman, asalkan direbus dulu. Minimal lima belas menit pada suhu 70 derajat. Begitu juga produk-produk turunannya, kalau sudah dimasak virusnya ikut mati,” jelasnya.
Pihaknya bersama Satgas Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak akan mengambil beberapa langkah guna memutus mata rantai penyebaran virus PMK pada sapi, kambing dan hewan ternak kuku belah dua “Kami juga mengawasi sampai ke pasar sapi maupun rumah potong hewan ilegal serta ditempat penyeberangan maupun angkutan lainya yang keluar masuk di wilayah Kota Pontianak” tegasnya.
Terhadap peternak sapi, ia juga menghimbau agar senantiasa menjaga kebersihan kandang dan pengelolanya, bila perlu dilakukan penyemprotan disinfektan hingga pada sapinya, bila ditemukan sapi sakit segera kordinasikan ke pihak terkait,
Dari pihak kepolisian, menyikapi menyebarnya virus PMK di Kota Pontianak sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi. Salah satunya melakukan penyekatan di sejumlah jalur darat maupun jalur air dengan memeriksa Setiap kendaraan maupun kapal air.
Guna menjaga “Situasi kamtibmas di Kota Pontianak mari kita perduli sesama, jangan mudah percaya dengan isu maupun informasi yang tak jelas sumbernya" jaga situasi dilingkungan masing-masing agar tercipta kondisi situasi Kamtibmas yang aman, nyaman.