Tim Satgas Ops Aman Nusa II Pencegahan PMK Polresta Pontianak Gelar Patroli, Sambangi Pemilik Ternak
Polresta Pontianak Kalbar - Dalam rangka upaya mendeteksi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang belakangan ini masih banyak menyerang hewan ternak khususnya hewan ternak sapi, sejumlah anggota Polresta Pontianak yang tergabung dalam Ops Aman Nusa II Pencegahan PMK Tahun 2022 terus melakukan patroli dengan sasaran masyarakat yang memiliki hewan ternak. Minggu (14/08/2022) 09.30 wib
Patroli yang dilakukan oleh personel pada hari ini Minggu (14/08/2022) dijalan Dharma Putra Pontianak Utara bertujuan untuk memberikan imbauan, edukasi dan sekaligus melakukan pengecekkan terhadap hewan ternak seperti sapi dan kambing dan babi milik masyarakat.
Tidak hanya melaksanakan patroli disini personel juga mengajak masyarakat yang memiliki hewan ternak untuk saling mengingatkan kepada rekan mereka sesama peternak untuk selalu memeriksa kesehatan hewan ternak mereka dan juga selalu menjaga kebersihan kandang agar hewan ternak terbebas dari wabah PMK.
Dantim satgas OPS Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak Iptu Zulkifli menyebutkan,
Kegiatan pengecekan hewan ternak ini adalah salah satu kegiatan tim Satgas PMK dalam OPS Aman Nusa II Tahun 2022 untuk mengantisipasi penanggulangan PMK di wilayah hukum Polresta Pontianak.
Dari hasil Anev Mingguan wilayah Kota Pontianak sudah tidak ada hewan ternak yang terpapar virus PMK, namun. Wilayah lainnya disekitar Kota Pontianak masih tinggi,. Maka dari itu kita tetap berupaya melakukan pencegahan salah satunya melakukan pengecekan. Kandang babi milik Pak Akuang. Yang memelihara 55 ekor babi, semuanya dalam keadaan sehat , kemudian tim juga melakukan penyekatan-penyekatan tempat-tempat keluar masuknya hewan ternak diKota Pontianak, seperti pelabuhan dan jalan Raya. Ujar Zulkifli.
“Kami berpesan kepada masyarakat apabila mengetahui atau memiliki hewan ternak yang sakit agar segera diberitahukan kepada Satgas Ops PMK atau dinas terkait atau petugas penyuluhan di lapangan sehingga pencegahan serta pengobatan dapat segera dilakukan dengan cepat.” Himbau Iptu Zulkifli.
