Pontianak Timur Kalbar - Peduli Kesehatan, Bhabinkamtibmas Polsek Pontianak Timur Beritahu Masyarakat Terkait Larangan Beredar Beberapa Obat Sirup diduga Penyebab GgGAPA, Kamis (27/10/2022).
Saat ini Indonesia sedang dihadapkan dengan Krisis di Bidang Kesehatan yaitu adanya Penyakit yang menyerang pada anak yaitu Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA).
Beberapa anak dirawat dirumah sakit dan ada yang meninggal dunia karena Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA) yang diderita.
Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA) diduga dipicu karena anak-anak tersebut mengkonsumsi salah satu Obat Jenis Sirup ketika menderita Sakit yang beberapa Obat Sirup tersebut saat ini dilarang beredar oleh Pemerintah melalui BPOM melakukan Pengecekan dan Penarikan beredarnya Obat Sirup tersebut.
Adapun 5 (Lima) jenis obat sirup anak yang mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) yang diduga Pemicu Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA) dilarang Beredar yaitu Termorex Sirup (obat demam), Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Demam Sirup (obat demam) dan Unibebi Demam Drops (obat demam).
Oleh Karena itu Sebagai Bentuk Dukungan Terhadap Kebijakan Pemerintah serta Peduli terhadap Kesehatan Masyarakat, Kapolsek Pontianak Timur AKP HERY PURNOMO,.SE,.Map Perintahkan Personelnya khususnya Bhabinkamtibmas agar Sosialisasi dan Himbauan terkait Kebijakan Pemerintah terhadap beberapa Jenis Obat Sirup yang dilarang beredar di sampaikan kepada Masyarakat khususnya Tokoh Obat dan Apotik.
Tidak ditemukan adanya Obat Sirup yang dilarang Beredar akan tetapi Personel Polsek Pontianak Timur tetap lakukan pengecekan dan Sosialisasi serta sampaikan Himbauan agar Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA) pada anak tidak terjadi kembali.
Humas Polsek Pontianak Timur.
